Apa fungsi dari pohon?

Seluruh orang pasti tahu apa arti penting pohon bagi dunia dan bagi kehidupan kita, akan namun berapa banyak orang yang sadar apa sih hakekatnya arti pohon bagi kehidupan kita?

Memberi oksigen, Mencegah banjir, Mencegah longsor dan sebagainya.. itu didalam percakapan dan debat-debat kita.. namun faktanya ? ketika seluruh tau bahwa pohon itu pemberi oksigen bagi kita, masih banyak juga yang menebangnya, kita seluruh tau bahwa pohon bisa mencegah banjir namun masih banyak juga pohon yang mengaliri sungai-sungai kita, seluruh tau bahwa pohon dapat mencegah longsoran namun masih banyak juga yang cuek kepada kegunaan pohon di pinggiran sungai dan tebing. Coba tanya dalam hati, apa sih kegunaan pohon bagi kita? Sudahkah kita paham sepenuhnya? Atau cuma sekadar tau bahwa pohon itu penting? Atau cuma untuk memenuhi ingatan di otak kita? Telah saatnya berperilaku. Gak zaman lagi berkata tanpa ada tindakan.

Nah, sebelum lebih jauh membahas seputar pohon, ada pantasnya kita memahami pengertian pohon. Berdasarkan batasan yang awam, pohon merupakan tumbuhan yang batangnya berkayu dan bercabang. Batang pohon utama berdiri dan berukuran lebih besari dibanding cabang-cabangnya. Banyak sih tumbuhan yang berdaun, melainkan tak termasuk ke dalam golongan pohon. Ada juga tumbuhan berbatang kayu melainkan tak meninggi, pun cenderung menyebar menutupi tanah. Inilah yang disebut dengan tumbuhan perdu. Mawar, Melati merupakan seumpama. Ada juga tipe tumbuhan yang disebut pohon semu. Tumbuhan ini berbatang dan tumbuh tinggi, melainkan batang hal yang demikian tak berkayu. Teladan tumbuhan ini merupakan pohon pisang dan pepaya.

Berdasarkan ekologist, orang yang spesialis di bidang ekologi, definisi pohon merupakan suatu organisme dari bagian ekosistem yang berinteraksi satu dengan yang lainnya, serta cakap mengikuti keadaan dengan lingkungannya. Maka, pohon yang tumbuh di satu daerah, berbeda dengan pohon yang tumbuh di daerah lainnya. Batang pohon yang ukurannya paling besar merupakan penghubung utama antara akar dengan tajuk pohon. Dari akar hal yang demikian, batang pohon dengan lapisan kulit bernama kambium menyalurkan air dan mineral ke tajuk pohon atau kanopi. Sesudah diolah dari kanopi asupan air dan mineral yang sudah diolah disebarkan ke segala komponen pohon lewat cabang-cabang. Sementara, daun yang berisi klorofil bertugas mengabsorpsi cahaya sang surya untuk mengolah menjadi tenaga dan gula. Dikala berbunga dan kemudian menjadi penyerbukan, hasil penyerbukan hal yang demikian kemudia di simpan dalam buah. Dan buah-buah itulah yang kemudian dirasakan oleh manusia.

Kumpulan pohon natural merupakan hutan. Di dalamnya banyak sekali terdapat tipe pohon dan dapat menempuh sampai 4000 pohon. Sebelum tahun 2000, hutan Indonesia dianggap paru-paaru dunia tembak ikan sebab hutannya yang masih banyak. Konon, lebih dari 67% hutan dunia itu sudah berada di kawasan Indonesia. Tetapi sayang, sebab ada orang-orang yang tak bertanggung jawab, hutan Indonesia banyak dihilangkan dalam kurun waktu yang demikian itu singkat.

Cukup cuap-cuapnya.. kalau kita amati, segala kehidupan kita ini bertumpu sama pohon lho, berikut ini merupakan sebagian fungsi pohon untuk kelangsungan hidup kita :

1. Produsen

Di alam, terjadi pengerjaan kekerabatan timbal balik, ketergantungan antarkomponen senantiasa melibatkan elemen tanaman. Bagus secara lantas ataupun tak lantas. Rantai makanan dan piramida makanan, semisal. Ketiganya menempatkan tanaman pada posisi strategis, yakni sebagai penyedia makanan atau produsen.

Oleh sebab itu, kalau tanaman yang berperilaku sebagai produsen hingga terganggu keberadaannya atau malah terancam kepunahan, bisa dipastikan seluruh makhluk hidup lain malahan akan terancam kepunahan pula.

2. Membendung Laju Air dan Pengikisan

Fungsi pohon lainnya merupakan untuk membendung laju air. Berdasarkan penelitian, hutan cakap membikin lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60-80 persen. Dengan kesanggupan ini, eksistensi pohon bisa meningkatkan cadangan air tanah. Kecuali bisa membendung laju air, akar pohon berfungsi abrasi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.

3. Menjaga Kesuburan Tanah

Air hujan yang lantas jatuh ke tanah bisa menyebabkan lapisan tanah komponen atas yang berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah. Kalau permukaan tanah banyak ditanami pohon, ketika hujan turun, butir-butir airnya tak lantas menimpa permukaan tanah, namun dibendung oleh daun, ranting, dan batang pohon, sehingga mengurangi gaya gerus air kepada tanah.

4. Menjadikan Oksigen dan Mengurangi Karbondioksida

Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan manusia dan binatang untuk bernafas. Sementara pohon, mempunyai kesanggupan untuk mengerjakan fotosintesis yang menciptakan gas oksigen dan gula. Di ketika berbarengan atau ketika fotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida.

Gas karbondioksida merupakan gas yang sungguh-sungguh berbisa. Kalau dalam jumlah yang berlebihan, akan memunculkan efek rumah kaca. Menurut penelitian, tiap 1 hektar hutan tropis bisa merubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2

5. Lingkungan Menjadi Nyaman

Lingkungan yang rindang dan banyak ditumbuhi pohon-pohon akan terasa lebih nyaman, adem, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah menawan panorama. Kesibukan hal yang demikian imbas pengerjaan evapotrenspirasi pada tanaman bisa menyebabkan temperatur di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.